Manusia kanibal asal Jepang yang bebas dari segala tuntutan Hukum setelah menghabisi nyawa dan memakan jasad temannya sendiri, hanya demi memenuhi fetish anehnya.
Issei Sagawa, lahir secara prematur pada 26 April 1949 di Kobe, Prefektur Hyogo, Jepang. Sagawa berasal dari keluarga yang kaya raya. Dia juga dikenal sebagai anak yang cerdas, meskipun kesehatannya rapuh dan kepribadiannya yang lumayan tertutup.
Di masa kecilnya, Sagawa sangat menyukai cerita ataupun dongeng bertema “Kanibalisme”. Dongeng favoritnya adalah Hansel & Gretel. Akibat kegemarannya itu, Sagawa pun mulai tergoda ketika melihat paha teman sekelasnya, ia berpikir paha itu telihat lezat dan ingin mencicipinya
Sagawa menunggu persidangannya selama 2 tahun di penjara Perancis. Ayahnya pun menyewa seorang pengacara handal disana. Saat tiba waktunya dia diadili, hakim Perancis, Jean-Louis Bruguiere, menyatakan dia gila secara hukum dan tidak layak untuk diadili. Hakim itu lantas mencabut dakwaan dan memerintahkannya untuk ditahan tanpa batas waktu di rumah sakit jiwa. Pihak berwenang kemudian mendeportasinya kembali ke Jepang, dimana seharusnya dia menghabiskan sisa umurnya di rumah sakit jiwa, tetapi dia tidak melakukannya. Karena tuduhan di Perancis telah dibatalkan, dokumen pengadilan telah disegel dan tidak dapat diserahkan kepada otoritas Jepang. Sebab itulah, pihak berwenang Jepang tidak memiliki catatan kasus untuk melawan Sagawa dan tidak ada pilihan lain selain membiarkannya bebas.